Selasa, 24 Januari 2012

NILAI KONSTITUSI

Karl loewenstein dalam bukunya reflection on the value of the constitutions membedakan tiga macam nilai, yaitu: normative value, nominal value, dan semantical value. Menurut pandangan karl loewenstein dalam setiap konstitusi selalu terdapat dua aspek penting, yaitu sifat idealnya sebagai teori, dan sifat nyatanya sebagai praktik. Artinya bahwa di dalam konstitusi yang sebagai hukum tertinggi selalu terkandung nilai-nilai ideal sebagai das sollen yang tidak selalu identic dengan das sein.
•    Konstitusi dalam arti normative ialah apabila norma yang terdapat di dalam konstitusi yang bersifat mengikat itu dipahami, diakui, diterima, dan dipatuhi oleh subyek hukum yang terikat padanya, kalaupun tidak seluruh setidaknya sebgain norma tertentu ditaati dan berjalan sebagaimana mestinya.
•    Konstitusi dalam arti nominal ialah apabila sebagian atau seluruh muatan konstitusi tersebut tidak dipakai sama sekali sebagai referensi dalam keputusan penyelenggaraan kegiatan bernegara.
•    Konstitusi dalam arti semantic ialah konstitusi yang norma-norma yang terkandung di dalamnya hanya dihargai di atas kertas yang indah, dijadikan jargon atau semboyan yang berfungsi sebagai pemanis dan sekaligus sebagai alat pembenaran belaka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar