Kamis, 02 Februari 2012

KESENGAJAAN SECARA KEINSYAFAN KEPASTIAN (OBZET BIJ ZEKERHEIDS BEWUSTZINJ)

Kesengajaan semacam ini ada apabila si pelaku dengan perbuatannya tidak bertujuan untuk mencapai akibat yang menjadi dsar dari delict., tetapi ia tahu benar bahwa akibat tersebut pasti akan mengikuti perbuatan tersebut. Oleh karena hal tersebut penulis belanda sebagai contoh selalu disebutkan perisiwa “Thomas van Bremerhaven” yaitu perbuatan seseorang berupa memasukkan sesuatu dalam kapal laut yang berlayar di laut suatu mesin akan meledak ketika kapal telah berlayar mencapai tengah laut. Dengan peledakkan tersebut kapal tersebut akan hancur, dan kalau hal ini terjadi pemilik kapal akan menerima uang asuransi dari pihak asuransi. Dalam merancangkan ha tersebut, si pelaku dianggap tahu atas akibat yang akan terjadi. Menurut van hattum “kepastian” dalam kesengajaan semacam ini harus diartikan relative oleh karena dalam ilmu pasti tidak ada yang namanya kepastian mutlak. Disini dapat ditinjau bahwa antara kesengajaan secara tujuan dan kesengajaan secara keinsyafan kepastian tidak memiliki perbedaan yang signifikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar